Bicara Soal Negara Tertinggal di Sidang PBB, Jokowi Disentil Sosiolog

Rabu, 23 September 2020 | 16:30 WIB
Bicara Soal Negara Tertinggal di Sidang PBB, Jokowi Disentil Sosiolog
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato untuk ditayangkan dalam Sidang Majelis Umum ke-75 PBB secara virtual di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (23/9/2020). [ANTARA FOTO]

Mantan Gubernur DKI Jakarta menuturkan seharusnya semua negara bersatu padu dan selalu menggunakan pendekatan win-win pola hubungan antarnegara yang saling menguntungkan.

Pasalnya kata dia, dampak pandemi Covid-19 sangat luar biasa baik dari sisi kesehatan maupun sosial ekonomi.

Jokowi menyebut Covid-19 tidak mengenal batas negara.

"Kita juga paham virus ini tidak mengenal batas negara. No one is safe until everyone is," tutur dia.

Sehingga jika terjadi perpecahan dan rivalitas, Kepala Negara khawatir pijakan bagi stabilitas dan perdamaian akan goyah dan sirna.

"Jika perpecahan dan rivalitas terus terjadi, maka saya khawatir pijakan bagi stabilitas dan perdamaian yang lestari akan goyah atau bahkan akan sirna. Dunia yang damai, stabil, dan sejahtera semakin sulit diwujudkan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI