The Guardian melaporkan pakaian tersangka penyerangan sudah berlumuran darah dan dia membawa pisau besar ketika dia ditangkap. Pelaku belum diidentifikasi.
Kantor kejaksaan kontraterorisme Prancis mengatakan pihaknya telah membuka penyelidikan atas percobaan pembunuhan dalam kaitannya dengan teroris, menurut seorang pejabat di kantor kejaksaan.
Salah satu sumber polisi mengatakan ditemukan parang di tempat kejadian. Sumber polisi lain mengatakan pisau daging ditemukan di tempat kejadian.
Serangan itu terjadi di Rue Nicolas Appert di lokasi peringatan para jurnalis dan kartunis yang terbunuh, lapor Local.
"Kami memantau dengan cermat kemungkinan serangan teroris di dekat kantor Charlie Hebdo di Paris, Prancis. Tidak ada hubungan yang diketahui dengan New York City saat ini," kata NYPD dalam tweet.
Tidak segera jelas apa yang memotivasi atau apakah itu memiliki hubungan dengan Charlie Hebdo, yang pindah kantor setelah serangan 2015 oleh ekstremis Islam Said dan Cherif Kouachi yang menewaskan 12 orang.