Debat Capres AS: Menyela Donald Trump, Joe Biden Pakai Kata Insya Allah

Kamis, 01 Oktober 2020 | 08:28 WIB
Debat Capres AS: Menyela Donald Trump, Joe Biden Pakai Kata Insya Allah
Debat calon presiden Amerika Serikat Joe Biden vs Donald Trump.[Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Joe Biden menggunakan kata insya Allah saat debat calon presiden Amerika Serikat pada Rabu (30/9/2020) yang dilontarkan kepada Donald Trump.

Momen tersebut terjadi ketika Donald Trump sedang menjelaskan tentang isu pajak yang belakangan ini menyerang petahana tersebut.

Pernyataan itu muncul di tengah-tengah debat setelah moderator meminta Trump untuk mengomentari laporan New York Times baru-baru ini yang menuduh Trump hanya membayar 750 dolar dalam pajak federal pada tahun menjabat sebagai presiden.

"Jutaan dolar," kata Trump tentang jumlah yang diklaim telah dibayarnya, "dan Anda akan bisa melihatnya."

"Kapan? Insya Allah?" balas Biden.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, insya Allah adalah ungkapan yang digunakan untuk menyatakan harapan atau janji yang belum tentu dipenuhi

"Ya, Joe Biden mengatakan 'Insya Allah' selama debat #Debates2020," cuit komentator politik Wajahat Ali dikutip dari CNN.

"Ini secara harfiah berarti 'Insya Allah', tetapi sering digunakan untuk berarti, 'Ya, tidak akan pernah terjadi.' Contoh: Istri saya: Apakah Anda akhirnya akan mengambil kaus kaki Anda? Saya: Insya Allah. Tidak, mengatakan insya Allah tidak membuat Anda menjadi Muslim." sambungnya.

Momen tersebut kemudian menjadi viral di jagad dunia maya terutama Twitter, banyak warganet yang memposting ketika Biden mengatakan Insya Allah dan menuai beragam komentar.

Beberapa warganet mengklaim bahwa ucapan Biden adalah "momen bersejarah di Amerika," menambahkannya memiliki arti penting bagi banyak Muslim Amerika.

Baca Juga: Debat Capres AS: Biden Sebut Donald Trump Anjing Peliharaan Putin

"Momen bersejarah di Amerika - Insya Allah dalam debat presiden," tulis seorang warganet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI