Tengku Zul Unggah Foto Aksi Massa: Adakah Anak Konglomerat yang Ikut?

Kamis, 08 Oktober 2020 | 07:09 WIB
Tengku Zul Unggah Foto Aksi Massa: Adakah Anak Konglomerat yang Ikut?
Tengku Zulkarnain

Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal MUI Ustaz Tengku Zulkarnain menyentil para konglomerat di Indonesia mengenai aksi demo yang rencananya akan digelar massa pada hari ini, Kamis (8/10/2020).

Gelombang aksi massa menolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja telah berlangsung sejak Senin lalu. Aksi penolakan ini ramai digelar di berbagai daerah di Indonesia.

Bukan saja diikuti oleh para buruh, tapi aksi juga diikuti oleh rombongan mahasiswa hingga pelajar.

Tengku Zul lantas mengunggah sejumlah potret demonstrasi dan mempertanyakan apakah ada anak para taipan dan konglomerat yang ikut dalam aksi demo tersebut.

"Apakah kira-kira ada di dalam kerumunan pendemo ini anak Taipan dan konglomerat serta para pengusaha raksasa yang ikut? Monggo.." tulis dia.

Cuitan Tengku Zul menanyakan anak konglomerat ikut demo. (Twitter/@ustadtengkuzul)
Cuitan Tengku Zul menanyakan anak konglomerat ikut demo. (Twitter/@ustadtengkuzul)

Sebelumnya, Tengku Zulkarnain mengaku memahami alasan para demonstran turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasi. Mereka berpikir soal hidup anak cucunya kelak di kemudian hari.

"Kenapa buruh nekat demo seperti ini di tengah Pandemi Covid-19? Karena nasib dan nyawa anak cucu ke depan lebih dirasa berharga dari nyawa sendiri," ujarnya, Rabu (7/10/2020).

Lebih lanjut lagi, Wasekjend MUI ini menuding DPR yang disebutnya malah tidak bisa berpikir.

"Buruh bisa berpikir begitu, masak para Anggota DPR tidak sampai berpikir begitu? Mau demo pakai Zoom nanti ada tangan gratil. Tung..." sambung Tengku.

Baca Juga: Top 5 SuaraJogja: Massa Demo di Jogja Sebut Rezim Jokowi Tak Bisa Dipercaya

Kalimat terakhir Tengku Zulkarnain ini menyindir insiden dimatikannya mikrofon Irwan Fecho oleh Puan Maharani saat menyampaikan interupsi dalam rapat paripurna pengesahan RUU Cipta Kerja.

Tengku Zul juga menyinggung soal sikap DPR RI yang tetap tak mau mencabut UU Cipta Kerja.

"Jika demo seperti ini berlanjut terus dan DPR RI ngotot tidak mau cabut UU Cipta Kerja. Akankah berujung pada pemakzulan Pak @Jokowi? Ini cuma bertanya saja," kata Tengku.

Mahasiswa geruduk Istana hari ini

diperkirakan lima ribu mahasiswa akan melakukan unjuk rasa di depan Istana Negara, di Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat pada Kamis (8/10/2020) sejak pagi hari.

Koordinator Pusat Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), Remy Hastian menyatakan, tujuan dari aksi mereka adalah mendesak Presiden Joko Widodo untuk mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undangan (Perppu) untuk membatalkan Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI