Sementara pemilik akun @ampuun*** mencoba menelaah lebih rinci kejadian polisi menembakkan gas air mata tersebut.
"Di setiap aksi massa itu selalu ada oknum yang kaya gitu, biasa disebut ‘cepu’. Tujuannya, either untuk nyari informasi dari kerumunan massa, atau bersifat ‘bulsi’ (menimbulkan situasi), jadi provokator, contohnya. Atau nangkep provokator sesungguhnya yang ada di kerumunan massa," kata dia memulai penjelasan.
"Kadang, kalau aksi massa udah berlangsung lama, tapi gak bubar-bubar juga. Si cepu akan melakukan tugas ‘bulsi’ nya dengan menjadi provokator nyerang petugas. Supaya petugas jadi ada alesan buat bales nyerang dan bubarin paksa massa. Dan, pada akhirnya, petugas punya alibi," tukasnya.
Hingga artikel ini dibuat, video polisi menembakkan gas air mata di Malioboro tersebut telah ditayangkan hingga 1,2 juta kali.
Unggahan tersebut juga mendapat 49,4 ribu likes dan 21,6 ribu retweet dari warganet.
Video selengkapnya di sini.