Karikatur 'Batman' Presiden China Nampang di Restoran, Picu Kontroversi

Senin, 12 Oktober 2020 | 08:10 WIB
Karikatur 'Batman' Presiden China Nampang di Restoran, Picu Kontroversi
Unggahan Bryanboy yang mengecam karikatur Presiden China.[Instagram/@bryanboy]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Jadi melihatnya dalam kehidupan nyata terlihat tidak nyata." tambah pria keturunan Filipina tersebut.

Yambao menambahkan bahwa saat dia memesan makanan di restoran tersebut, ia tidak sabar untuk segera beranjak dari tempat makan.

Karya seni tersebut menampilkan presiden China, Xi Jinping, sebagai "Bat Man" di depan matahari terbit bergaya Jepang berwarna kuning. Gambar tersebut dipasang di restoran beberapa minggu lalu.

Kasus pertama virus corona tercatat di kota Wuhan, China akhir tahun lalu, dan kini sudah menyebar ke seluruh dunia.

Pandemi Covid-19 sudah menyebabkan gelombang rasisme, xenofobia, dan bahkan kekerasan yang ditujukan kepada orang-orang etnis Tionghoa, serta orang-orang berpenampilan Asia Timur.

Dalam satu kasus di London, seorang siswa dari Singapura dipukuli oleh sekelompok pria yang diduga berkata: "Saya tidak ingin virus corona Anda ada di negara saya."

"Hampir setiap hari saya mendapat komentar, hanya karena saya orang Asia, menghubungkan saya dengan Covid," kata Yambao.

"Dan ini bukan hanya online - gambar-gambar ini memiliki dampak kehidupan nyata, karena mereka menciptakan lingkungan yang tidak bersahabat bagi orang Asia dan menormalkan rasisme dan xenofobia terhadap mereka." sambungnya.

Sang pencipta gambar tersebut mengatakan bahwa ia membuatnya tidak bertujuan untuk melakukan tindakan rasis, dan karya seni mereka sebelumnya juga menampilkan karikatur sejumlah pemimpin dunia.

Baca Juga: Rumor! Huawei Bakal Jual Honor?

Unggahan sang seniman yang menyangkal karya seninya rasis.[Instagram/@ironartworks]
Unggahan sang seniman yang menyangkal karya seninya rasis.[Instagram/@ironartworks]

"Niat saya hanya untuk membodohi Xi [Jinping] / PKC [Partai Komunis China] BUKAN membuat komentar rasis yang menyakiti banyak orang, tetapi saya tidak sengaja melakukannya, dan sekali lagi saya meminta maaf kepada Anda yang merasa seperti itu, "tulis sang seniman di akun Instagramnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI