Sebanyak 10.000 Cerpelai di Amerika Serikat Terbunuh oleh Virus Covid-19

Senin, 12 Oktober 2020 | 08:11 WIB
Sebanyak 10.000 Cerpelai di Amerika Serikat Terbunuh oleh Virus Covid-19
Ilustrasi cerpelai bisa menularkan virus Corona. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun berbeda dengan otoritas pertanian Utah yang menyatakan bahwa penularan dari hewan ke manusia tidak mungkin terjadi.

"Saat ini tidak ada bukti bahwa hewan, termasuk cerpelai, memainkan peran penting dalam menularkan virus ke manusia. Saat ini, karena terbatasnya informasi dan penelitian, risiko hewan menyebarkan SARS-CoV-2 ke manusia dianggap rendah." jelas otoritas pertanian Utah.

Manusia dan cerpekau menunjukkan gejala serupa ketika terpapar virus Covid-19 yakni adanya gangguan pernapasan. Lebih dari 214.000 manusia meninggal setelah tertular virus corona di AS, dan menginfeksi lebih dari 7,7 juta orang di seluruh negeri.

"Cerpelai menunjukkan mulut terbuka ketika bernapas, keluar kotoran dari mata dan hidung, dan tidak sakit selama beberapa hari sebelum meninggal," jelas Taylor. "Mereka biasanya mati pada hari berikutnya."

Taylor mengatakan bahwa tidak ada cerpelai yang disuntik mati di Utah. Pejabat pertanian dan kesehatan masyarakat - termasuk Pusat Pengendalian Penyakit - berkoordinasi dengan karyawan peternakan cerpelai untuk menghentikan penyebaran virus corona, katanya.

"Setelah pengujian akhir selesai, kami akan membuat rencana negara bagian untuk menghentikan penyebaran virus ini ke lebih banyak peternakan," kata Taylor kepada NBC News.

Menurut Komisi Peternakan Cerpelai AS, asosiasi peternakan cerpelai terbesar di negara itu, setidaknya ada 245 peternakan cerpelai di 22 negara bagian. Utah adalah produsen kulit cerpelai terbesar kedua di negara itu, menurut publikasi Science.

Cerpelai yang terinfeksi Covid-19 pertama kali ditemukan di Belanda, di beberapa peternakan yang "juga mengalami peningkatan kematian cerpelai", kata USDA. Ada wabah berikutnya di Spanyol dan Denmark. Negara-negara ini sejak itu telah membunuh lebih dari 1 juta cerpelai yang dibudidayakan sebagai tindakan pencegahan.

Jumlah hewan di seluruh dunia yang dilaporkan tertular Covid-19 "kecil ... sebagian besar setelah kontak dekat dengan orang yang positif Covid-19," kata pejabat USDA.

Baca Juga: Dapat Ulasan Buruk, Hotel di Thailand Polisikan Pengunjung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI