Serang hingga 8 Orang, Seekor Harimau RT-1 di India sedang Diburu

Selasa, 13 Oktober 2020 | 17:34 WIB
Serang hingga 8 Orang, Seekor Harimau RT-1 di India sedang Diburu
Ilustrasi harimau sumatera. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pemburu yang dipersenjatai dengan anak panah pembius gagal melacak RT-1, yang telah tertangkap kamera pelacak, menurut laporan Times.

"Departemen Kehutanan memiliki empat tim tetapi hanya dua penembak; kurangnya penembak berarti terlalu lama untuk menangkap harimau," kata Atram.

Bandu Dhotre, seorang penjaga satwa liar setempat, mengatakan harimau itu jelas mengakali petugas yang memburunya.

"Hewan ini sangat cerdas sehingga dia dapat mengenali perangkap. Dia makan hanya setelah gelap dan menggunakan instingnya dengan cerdik," katanya.

"Penduduk desa panik, trauma dengan harimau ini. Situasinya seperti penguncian tidak resmi. Tim pelacak benar-benar bekerja sangat keras. Dalam beberapa hari, mereka bahkan harus pergi tanpa mandi." jelas Bandu.

Bandu menambahkan bahwa petugas harus menyusun ulang rencana untuk memburu harimau RT-1. "Ini terbukti sangat sulit untuk ditangkap." tegasnya.

Perambahan manusia di habitat harimau meningkat pesat dalam beberapa dekade terakhir di negara berpenduduk 1,3 miliar jiwa itu, yang menyebabkan konflik mematikan. Menurut data pemerintah India, hampir 225 orang tewas dalam serangan harimau antara 2014 dan 2019.

Pada bulan Juni, seekor harimau yang dituduh membunuh tiga orang ditangkap dan dikirim ke kebun binatang di negara bagian Madhya Pradesh, India tengah. Pejabat mengatakan kucing besar itu 'terlalu berbahaya' untuk dibiarkan bebas berkeliaran.

Jumlah harimau di India mencapai titik terendah sepanjang masa di 1.411 pada tahun 2006 tetapi sejak itu meningkat menjadi hampir 3.000 ekor.

Baca Juga: Habitat Tergusur, Tawuran Antar Geng Monyet Tewaskan Tujuh Manusia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI