Di malam hari, @kharismuda melanjutkan ceritanya, jam 8 malam seluruh lampu gedung di Ibu kota dipadamkan.
Namun ia mengakui bahwa sebenarnya Korea Utara di siang hari adalah wilayah yang indah.
"Sebenarnya Korut itu cantik banget guys! Sayangnya jarang banget yang ekspose negara ini!" komentarnya.
Ia menyoroti kepemilikan mobil pribadi yang jarang terlihat di Korea Utara. Usut punya usut, ternyata hanya orang-orang tertentu yang boleh memiliki mobil.
Selain itu, soal kepercayaan yang dianut para warga Korut juga membuatnya tertarik.
"Masyarakat di sini enggak ada yang percaya sama agama guys! Kita juga bawa kitab atau hal relijius lainnya," ungkap dia.
Kendati demikian, hal itu tak seketika menyurutkan ketertarikannya pada negara tersebut.
Yang menarik, ketika ia mengunjungi salah satu sekolah di Pyongyang, para murid di sana tidak mengetahui tentang Indonesia, namun mereka tahu akan Soekarno.
"Ternyata pas bilang nama Soekarno, langsung pada tahu dan hafal sejarah sampai ke akar-akarnya loh," tulisnya salut.
Baca Juga: Lawan Hoaks, TikTok Gandeng Media untuk Cek Fakta di Asia Pasifik
"Jadi dulu Presiden Soekarno pernah ngasih bunga anggrek ke Presiden Kim Il Sung yang dinamain Kimilsungia. Terus dibudidayakan di sini dan akhirnya setiap tahun selalu ada perayaan festival Kimilsungia," ia malanjutkan.
Cerita perjalanan liburan WNI itu bisa disaksikan DI SINI.
Unggahan-unggahannya seketika banjir komentar para warganet yang penasaran akan negara Korea Utara.
"Gimana ceritanya tahu Soekarno tapi enggak tahu Indonesia," komentar @Wafi98.
"Gue kira kalau liburan ke Korut enggak bisa pulang," imbuh @kikiringsih.
"Kalau aku enggak bisa tenang deh rasanya atau enggak kalau ke sana ya bakal diam aja gitu, takut banget :(" tulis @haifa.