Embargo PBB Berakhir, AS Tetap Ancam Negara yang Jual Senjata ke Iran

Senin, 19 Oktober 2020 | 12:28 WIB
Embargo PBB Berakhir, AS Tetap Ancam Negara yang Jual Senjata ke Iran
Menteri Luar Negeri AS Mike Richard Pompeo tiba di Gedung Pancasila untuk melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Sabtu (4/8/2018). Pertemuan Menteri Luar Negeri RI-AS itu untuk meningkatkan hubungan mitra strategis antara Indonesia dan Amerika Serikat. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kesepakatan 2015 mencabut sanksi terhadap Iran yang melumpuhkan ekonominya dan memotong ekspor minyak mereka sekitar setengahnya.

Sebagai imbalan atas keringanan sanksi, Iran menerima batasan pada program nuklirnya sampai masa berlaku berakhir pada 2025.

Menyusul keluarnya Washington dari kesepakatan nuklir, penandatangan pakta lainnya — Prancis, Jerman, Inggris, Rusia, dan China — mencoba mempertahankan kesepakatan tersebut.

Awal tahun ini, serangan AS yang menewaskan komandan militer utama Iran memicu rezim tersebut untuk mengurangi kepatuhan terhadap pakta nuklir internasional.

Pada bulan Januari, Iran mengatakan tidak akan lagi membatasi kapasitas pengayaan uranium atau penelitian nuklirnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI