Patung Jendral Sudirman terpampang di halaman Kantor Kementerian Pertahanan Jepang di Kota Tokyo. Patung yang terbuat dari perunggu ini merupakan satu-satunya patung pahlawan asing yang dipajang di Jepang.
Bagi pemerintah Jepang, sosok Jendral Sudirman adalah tokoh penting yang menjembatani hubungan antara Indonesia dan Jepang. Maka tak heran jika sosok Jendral Sudirman sangat disegani masyarakat di Jepang.
5. Jalan R.A Kartini - Belanda
Sosok R.A Kartini sangat berjasa dan dihormati oleh masyarakat Indonesia karena kegigihannya dalam mendidik perempuan-perempuan Indonesia. Di Belanda, sosoknya pun juga sangat dihormati bahkan dijadikan nama jalan di Kota Utrecht, Venlo, Haarlem, dan Amsterdam
6. Masjid Soeharto - Bosnia-Herzegovina

Sebenarnya nama masjid yang terletak di Otoka, Sarajevo, Bosnia-Herzegovina ini adalah Masjid Istiqlal. Namun masyarakat di sana mengenalnya dengan nama Masjid Soeharto atau Masjid Indonesia.
Masjid tersebut dibangun dari dana Rakyat dan Pemerintah Indonesia sebagai bingkisan bagi kemerdekaan Bosnia-Herzegovina. Pembangunannya berlangsung sejak era Soeharto dan diresmikan pemerintahan Megawati Soekarno Putri.
Bagi Bosnia-Herzegovina, Soeharto memiliki jasa karena berani datang dan mengunjungi rakyat korban agresi pasukan militer Serbia.
7. Soekarno Park - Meksiko
Baca Juga: JATAM: Nama Jalan Jokowi di UEA Hasil Tukar Tanah 256 Ribu Ha di Kaltim
Kota Mexico City memiliki sebuah taman yang diberi nama Soekarno Park atau Soekarno Parque. Taman ini dibangun sebagai apresiasi Meksiko terhadap Presiden Pertama RI yang dianggap sebagai tokoh perdamaian dunia. Selain ada nama Soekarno Park, taman itu juga dilengkapi dengan patung Bung Karno.
Tidak hanya itu saja, di Aljazair ada Monumen Soekarno. Sementara di Maroko terdapat sebuah jalan dengan nama Sharia Al-Rais Ahmed Soekarno atau yang lebih dikenal dengan Rue Soekarno atau Avenue Soekarno.
8. Jalan Presiden Joko Widodo - UEA

Nama Presiden Joko Widodo diabadikan menjadi sebuah nama jalan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Peresmiannya dilakukan oleh Sheikh Khalid bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan, anggota sekaligus Chairman Abu Dhabi Executive Office.
Penamaan jalan Presiden Joko Widodo merefleksikan hubungan erat RI – UEA. Sekaligus bentuk penghormatan Pemerintah UEA kepada Presiden Joko Widodo khususnya dalam memajukan hubungan bilateral RI-UEA.
Jalan Presiden Joko Widodo terletak di salah satu ruas jalan utama, yang membelah ADNEC (Abu Dhabi National Exhibition Center) dengan Embassy Area, kawasan yang ditempati sejumlah Kantor Perwakilan Diplomatik.