Suara.com - Influencer Revina VT kembali menghebohkan publik usai cuitannya yang dianggap rasis usai menuliskan opininya soal kaum Tionghoa yang tinggal di Surabaya.
Revina menilai, gaya bahasa yang mereka gunakan sering merusak tata bahasa Jawa lantaran mencampur beberapa dialek.
"Orang Surabaya, terutama Chinese memang suka merusak Bahasa Jawa kok.
Indo: Kamu di mana?
Jawa: Ndi awakmu?
Chinese Surabaya: kamu ndek mana?
Indo: Kamu sudah makan belum?
Jawa: Wis mangan durung?
CS: Koko/Meme wes makan ta?" tulis Revina dalam utasan Twitter-nya, Minggu (15/10/2020).

Gaya dandan keturunan Tionghoa di Surabaya juga dikomentari Revina
Bukan hanya mengomentari gaya bahasa para kaum keturunan Tionghoa di Surabaya, Revina juga menyoroti gaya berdandan orang-orang ketika pergi ke beberapa mal yang terletak di Ibu Kota Jawa Timur itu.
"Yang enggak suka lagi, mayoritas orang Surabaya menghalalkan dan kayak biasa aja sama beli barang KW. Hermes KW? Bangga kok, mereka nenteng Hermes harga 5 jutaan.
Ke PTC, mal kayak Sency. Dandan udah kayak mau kondangan," komentar Revina.
Revina mengaku dirinya bahkan sampai menegur adiknya sendiri yang juga sering menggunakan Bahasa Jawa logat campuran.
Baca Juga: Kronologis Guru Rasis SMA 58 Jaktim Larang Pilih Ketua OSIS Bukan Islam
"Karena enggak mau double standard, ya aku bilang sama adikku untuk ngomong Bahasa Inggris atau Indonesia aja, daripada aku malas ngobrol sama dia," ungkap Revina.