Suara.com - Harga es teh membuat gempar warganet. Tak tanggung-tanggung, segelas es teh itu dihargai Rp 98 ribu untuk satu gelasnya.
Foto struk harga es teh dan sejumlah makanan itu kemudian diunggah ke sosial media dan memancing analisis-analisis kocak warganet dibalik harga fantastisnya.
Dalam foto struk tertanggal 3 Juli 2016 yang diunggah oleh akun Twitter @okemantaaap ini menunjukkan daftar harga pembelian makanan di sebuah villa penginapan bintang empat di kawasan Pulau Bintan, Kepulauan Riau.
Pembeli itu memesan 7 porsi es teh dengan total harga mencapai Rp. 686.002, yang berarti harga satuan es tehnya mencapai Rp 98 ribu.
Kontan warganet angsung syok melihat harga segelas es teh tersebut.
Bukan hanya itu, merek ajuga menyoroti harga satuan makanan lain yang dianggap diluar kemampuan ekonomi mereka seperti harga nasi goreng yang dibanderok Rp. 355.999 per porsinya dan seporsi mi goreng seharga Rp. 321.000.
Beragam makanan dengan harga fantastis itu membuat warganet dan milenials yang melihatnya berbondong-bondong membayangkan tentang sisi keistimewaan lain yang mungkin dimiliki menu tersebut.
"Es teh 98 ribu, gulanya pakai gula darah," seloroh akun @MRpluviophile.
"Es tehnya pakai es dari Kutub Utara. Pantas aja sekarang es di kutub berkurang. Ternyata dijadiin es teh manis, bukan pemanasan global," imbuh @luwakwhitexofee.
Baca Juga: Luar Biasa! Kolam Renang Terbesar se-Asia Tenggara Ada di Indonesia
Ada pula warganet yang memaklumi harga-harga tersebut mengingat menu dalam struk itu adalah makanan yang disajikan oleh resort di sebuah pulau.