Meski sulit di awal, keduanya mengaku sudah terbiasa menerima kritik. Terlebih, ada sejumlah orang yang tetap mendukung mereka.
"Kami tahu begitulah masyarakat dan kami telah belajar untuk menghadapinya," katanya.
Hrushi dan Lekhsmi melangsungkan pemotretan itu untuk menebus acara pernikahan mereka yang "tenang" karena berlangsung di tengah pandemi virus corona.
"Itu adalah pernikahan yang menyenangkan, tetapi hanya dihadiri oleh keluarga kami dan beberapa teman dekat. Polisi memberi kami izin hanya untuk 50 tamu, ada begitu banyak larangan."
Dari situ, mereka ingin pemotretan pasca-pernikahan tersebut dapat menjadi sebuah momen yang berkesan.
"Kami sangat gembira karena (pemotretan). Itu adalah bagian dari bulan madu kami, kami baru saja menikah dan kami merasa bebas," kata Lekshmi, menambahkan bahwa mereka tidak menyangka hal itu akan menghasilkan begitu banyak masalah bagi keduanya.