"Kami melakukan patroli di tempat-tempat yang sudah kita petakan mana daerah-daerah yang dianggap rawan terjadi pembegalan sepeda. Terus ada yang pakai seragam melakukan penjagaan baik dari kepolisian dan Dishub, yang pakaian preman juga sama diturunkan untuk memantau," kata dia.
Sejauh ini, Yusri menyebutkan jika pihaknya telah menerima laporan terkait kasus begal sepeda sebanyak 14 kasus. Dari belasan kasus tersebut, tujuh di antaranya telah terungkap.
Berdasar keterangan para tersangka yang tertangkap, mereka ada yang mengaku telah melakukan aksi begal pesepeda sebanyak lima kali. Bahkan, ada pula yang mengaku telah beraksi sebanyak tujuh kali.
"Tiap pelaku ditanya pasti dijawab sudah tujuh kali ada yang lima kali. Jadi kalau dihitung harusnya LP (Laporan Polisi) nya sudah banyak, tapi ternyata baru 14. Banyak korban-korban yang tidak melapor," ungkapnya.