Saudi saat ini dituduh berusaha memanfaatkan serangan teror Islamic State di Jeddah sebagai dalih untuk mengganyang Ikhwanul Muslimin.
Menurut Elisabeth Kendall, analis terorisme di Universitas Oxford, narasi tersebut berguna untuk membenarkan operasi keamanan terhadap IM di hadapan pemerintahan baru AS.
“Kampanye terbaru Arab Saudi membantu membangun narasi bahwa Saudi adalah korban terorisme, bukan inkubatornya,” kata dia. rzn/ (rtr, ap, ftd, aljazeera)
