Suara.com - Penyidik KPK Novel Baswedan ikut menjadi Kepala Satuan Tugas dalam penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Setelah heboh kabar ini, Novel justru mengunggah cuitan tentang guru.
Cuitan itu diunggah melalui akun Twitter milik Novel, @nazaqistsha pada Rabu (25/11/2020). Ia menulis sebuah cuitan sebagai bentuk ucapan selamat Hari Guru. Perlu diketahui, hari Rabu ini adalah peringatan Hari Guru Nasional.
Dalam cuitan itu, Novel mengaku masih ingat dengan dedikasi guru-gurunya.
"Saya masih ingat guru-guru saya yang berdedikasi tinggi. Guru tidak hanya membagi ilmu tetapi membentuk karakter bagi murid-muridnya," tulis Novel, seperti dikutip Suara.com.
Ia pun berharap agar pengorbanan para guru dalam mendidik mendapat balasan yang setimpal
"Sungguh besar jasa guru semoga ketulusan, pengorbanan & perjuangan mendidik anak bangsa menjadi amal terbaik. Selamat Hari Guru," imbuhnya.
Dalam waktu 5 jam sejak diunggah ke Twitter, cuitan Novel Baswedan tersebut telah mendapat lebih dari 3.500 like dan 400 retweet.
Beberapa netizen membalas cuitan itu dengan menceritakan pengalaman mereka dengan para guru. Meskipun Novel menulis cuitan soal Hari Guru, namun warganet lebih penasaran dengan proses penangkapan Edhy Prabowo.
Misalnya akun @YudhiBrahma yang memberi komentar dengan menyertakan tautan berita terkait Novel Baswedan dalam penangkapan Edhy Prabowo.
Baca Juga: Menteri Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Pakar: Itu Orang Mencurigakan dari Awal
"Betulkah Ini Bang? Mohon Klarifikasinya," tulis @YudhiBrahma.
Warganet lain, @pambakalmanoy menulis komentar dan menambahkan gambar tayangan televisi tentang OTT pejabat KKP.
"Kado untuk guru-guru bapak yang telah mengajari bapak dengan baik," tulis @pambakalmanoy.

Pertanyaan dan ucapan selamat dari warganet, ternyata tidak direspon Novel. Ia pun belum membalas atau membuat cuitan terbaru terkait penangkapan Menteri KKP tersebut.
Sebelumnya, KPK membenarkan kabar bahwa Novel Baswedan termasuk ikut berperan dalam penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo. Penangkapan terhadap Edhy dan istrinya, Iis Rosita Dewi itu langsung dipimpin penyidik senior KPK, Novel Baswedan.
"Salah satu Kasatgas tersebut benar Novel Baswedan," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, dilansir dari Antara, Rabu (25/11/2020).