10 Tahun Tri Rismaharini, Infrastruktur Surabaya Berkembang Pesat

Kamis, 26 November 2020 | 18:02 WIB
10 Tahun Tri Rismaharini, Infrastruktur Surabaya Berkembang Pesat
Peresmian Jalan Mer sebelum pandemi. (Dok : Pemkot Surabaya)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selama 10 tahun kepemimpinan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, bidang pembangunan infrastruktur terus dikebut. Berbagai upaya telah dikerjakannya, sehingga kini infrastruktur Surabaya berkembang pesat.

Tangan dingin Risma dinilai mampu merubah Surabaya. Berbagai akses jalan dibangun untuk memperlancar lalu lintas.

Saluran dipasangi box culvert demi mengantisipasi genangan air di musim penghujan. Ruang terbuka hijau terus ditambah setiap tahunnya, dan kini, Surabaya sudah berubah drastis, menjelma menjadi kota yang diperhitungkan dunia.

Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan, Erna Purnawati mengatakan, sejak awal kepemimpinan Risma tahun 2010, ia langsung tancap gas membangun berbagai infrastruktur di Kota Surabaya. Salah satu yang diprioritaskan kala itu adalah pembangunan Frontage Road (FR) Ahmad Yani sisi barat, yang dimulai dari depan City of Tomorrow (Cito) hingga akhirnya tuntas di FR Wonokromo.

Awalnya, pembangunan frontage road sisi barat itu dimulai dengan pembebasan lahan sejak tahun 2010, dan pembangunan fisiknya dimulai sejak tahun 2012.

“Pada 2012-2016, kita melakukan pembangunan fisik dari Cito hingga Royal Plaza sepanjang 4,7 kilometer, kemudian sisanya dari depan Royal Plaza hingga frontage road Wonokromo sepanjang sekitar 1,2 kilometer tuntas di tahun 2019,” kata Erna, di ruang kerjanya.

Jalan A. Yani, Surabaya. (Dok : Pemkot Surabaya)
Jalan A. Yani, Surabaya. (Dok : Pemkot Surabaya)

Selain itu, pembangunan frontage road Jalan Ahmad Yani sisi timur juga dituntaskan. Bahkan Risma sudah menuntaskan pembangunan Jalan Merr yang merupakan salah satu rangkaian jalan arteri primer dan menjadi pintu gerbang Kota Surabaya di sisi timur.

“Jalan Merr atau Jalan Ir. Soekarno ini panjangnya 10,75 kilometer, yang dibangun sejak 1996, dan tuntas di masa Bu Risma,” tegasnya.

Jalan baru lainnya yang dibangun di masa Risma adalah Jalan Luar Lingkar Barat (JLLB), Jalan Luar Lingkar Timur (JLLT), Jalan Wiyung, Jalan Simpang Dukuh, Jalan Kedung Baruk, jalan akses TPA Benowo, jalan akses ke lapangan tembak dan berbagai jalan baru lainnya. Jika ditotal, pembangunan jalan baru selama Wali Kota Risma mencapai 259 kilometer.

Baca Juga: Klaim Covid-19 Menurun, Tri Rismaharini Minta Warga Tak Takut ke Surabaya

“Kalau pembebasan lahannya mulai 2010-2020. Kami sudah melakukan pembebasan lahan sebanyak 2.665 persil dengan luas 419.942 meter persegi, dan total nominalnya sebesar Rp 1,9 triliun lebih,” tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI