Polri: Kotak Amal Minimarket Sumber Dana Teroris Jamaah Islamiyah

Dany Garjito Suara.Com
Rabu, 02 Desember 2020 | 08:12 WIB
Polri: Kotak Amal Minimarket Sumber Dana Teroris Jamaah Islamiyah
Ilustrasi Teroris. (Suara.com/Ema Rohimah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebelumnya, Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri telah meringkus Taufik Bulaga (TB) alias Upik Lawanga, terduga perakit bom di Hotel JW Marriot dan Hotel Ritz-Carlton, Senin (23/11/2020). Awi mengatakan bahwa Upik Lawanga merupakan aset berharga bagi jaringan teroris JI.

"Profil yang bersangkutan 14 tahun buron sehingga wajahnya sudah mulai berubah. UL ini merupakan aset berharga JI karena dirinya adalah penerus Dokter Azhari sehingga yang bersangkutan sengaja disembunyikan oleh kelompok JI dan berpindah-pindah tempat," ujar Awi.

Upik Lawanga diamankan oleh kelompok internal JI yang berfungsi untuk mengamankan aset berharga jaringan teroris tersebut.

"Di JI sendiri ada namanya bidang Tholiah. Bidang ini mengamankan aset dan orang-orang JI yang dilindungi," ungkat Awi.

Berdasarkan keterangan Awi, Upik Lawanga melarikan diri dari Poso pada tahun 2007 melalui jalur Makassar-Surabaya-Solo sampai dengan menetap di Lampung.

Densus 88 Antiteror telah menyelidiki anggota JI yang lain yang sengaja disembunyikan oleh Upik Lawanga.

"Berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan oleh Densus 88 Antiteror, Upik Lawanga ini melakukan aksi terorisnya jaringan JI di Sulawesi Tengah ternungkap antara lain pascakonflik Poso 2001. Kelompok JI turun ke Poso untuk melakukan pelatihan militer kepada pemuda-pemuda muslim Poso," jelas Awi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI