Ridwan Saidi Sentil Aksi TNI: Berarti Habib Rizieq Tokoh Besar Ya

Kamis, 03 Desember 2020 | 17:47 WIB
Ridwan Saidi Sentil Aksi TNI: Berarti Habib Rizieq Tokoh Besar Ya
Ridwan Saidi Berbincang-bincang dengan Refly Harun (YouTube/ReflyHarun).

Suara.com - Budayawan Betawi Ridwan Saidi mengkritik aksi pasukan TNI yang menurunkan baliho Habib Rizieq dan menyambangi area rumah Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

Ridwan Saidi mengatakan, hal itu tidak seharusnya dilakukan oleh TNI karena semakin menunjukkan bahwa Habib Rizieq merupakan tokoh yang besar.

Menurut Ridwan Saidi, disadari atau tidak, pengerahan pasukan Komando Operasi Khusus (Koopsus) ke Petamburan sejatinya merupakan pengakuan atas sosok Imam Besar FPI itu.

"Itu pengakuan bahwa Habib Rizieq tokoh yang besar. Mengerahkan pasukan, membunyikan sirine selama dua menit di Petamburan. Itu sebuah pengakuan," tegas Ridwan Saidi dikutip Suara.com dari tayangan dalam Kanal YouTube Refly Harun Official, Kamis (3/11/2020).

Lebih lanjut, Ridwan Saidi menuturkan perbuatan tersebut tidak dibenarkan. Justru sebaliknya, apa yang dilakukan TNI itu menyimpang.

Ridwan Saidi Berbincang-bincang dengan Refly Harun (YouTube/ReflyHarun).
Ridwan Saidi Berbincang-bincang dengan Refly Harun (YouTube/ReflyHarun).

Kendati begitu, Ridwan Saidi tidak menyalahkan mereka yang turun ke lapangan.

Pasalnya, menurut Ridwan Saidi semua akar permasalahan ada pada siapa yang menyuruh mereka untuk melakukan aksi di Petamburan.

"Ini kesalahan yang menyuruh, bukan yang melakukan," cetus Ridwan Saidi.

Saat berbincang-bincang dengan Refly Harun, Ridwan Saidi juga sempat mengatakan bahwa dia memiliki harapan agar TNI kembali ke marwahnya.

Baca Juga: Analis: Jangan Sampai Isu Habib Rizieq Dibawa ke Sentimen Agama

Sebab, Ridwan Saidi melihat beberapa fenomena belakangan justru menunjukkan TNI sudah tidak lagi seperti itu. Dimulai dari penurunan baliho Habib Rizieq, sampai aksi di Petamburan.

"Gerakan yang pertama nurunin baliho dan sebagainya menurut saya itu tidak mewakili TNI," terang Ridwan Saidi.

"Bagaimana pun hubungan TNI dengan rakyat, islam, mudah-mudahan tidak terganggu dengan kasus baliho. Sebenarnya ini elemen yang bisa kerja sama," sambung dia.

Pangdam Jaya Turunkan Baliho Habib Rizieq

Sebelumnya, Panglima Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengakui memerintahkan anak buahnya untuk menuruhnkan baliho bergambar Habib Rizieq Shihab.

Dudung mengatakan, sebelumnya baliho-baliho itu sempat diturunkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), namun kembali dinaikkan. Akhirnya ia pun keluarkan komando untuk menurunkannya kembali.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI