Suara.com - Komisioner Ombudsman RI Alvin Lie menyoroti fenomena membludaknya antrean rapid test antigen di sejumlah stasiun dan bandara.
Alvin Lie mengatakan, terpantau ada antrean mengular di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Sepinggan Balikpapan, dan Stasiun Gambir Jakarta, hari ini (22/12/2020).
"Penumpukan antrean penumpang pesawat udara terdeteksi di Terminal 2 Soekarno-Hatta, Juanda, dan Sepinggan," ujar Alvin Lie dikutip Suara.com dari keterangannya, Selasa (22/12/2020).
Menurut Alvin Lie, faktor yang menyebabkan terjadinya penumpukan antrean rapid test antigen di sejumlah tempat tersebut tidak lain adalah banyak penumpang belum tahu adanya peraturan syarat rapid test antigen. Sebab penerapan peraturan baru itu dirasa mendadak.

"Banyak penumpang belum tahu. Pada umumnya mereka sudah beli tiket jauh hari sebelumnya dan datang ke bandara dengan membawa Suket (Surat Keterangan) Uji Antibodi," terang Alvin Lie.
Tidak hanya disebabkan oleh ketidaktahuan calon penumpang saja, Alvin Lie juga menyebut faktor petugas KKP berpengaruh.
Kata Alvin Lie, petugas KKP yang jumlanya terbatas harus menjelaskan kepada penumpang soal aturan baru itu, sehingga terjadi argumentasi panjang.
"Mereka (Petugas KKP) harus menjelaskan kepada penumpang yang bawa SuKet Antibodi bahwa mereka wajib punya SuKet Uji Antigen," tukas dia.
Selain penumpukan di Bandara, Alvin Lie juga menyoroti terjadinya penumpukan penumpang Kereta Api (KA) yang sedang rapid tes antigen di Stasiun Gambir, Selasa (22/12/2020) pagi.
Baca Juga: Penumpang Hampir Ditinggal Pesawat sebab Antre Rapid Test Antigen di Soetta
"Penumpukan penumpang KA yang antre uji antigen terlihat di Stasiun Gambir pagi ini, Selasa (22/12/2020)," ungkap Alvin Lie.