Dipolisikan Usai Dituding Provokasi Soal Gus Yaqut, Said Didu Minta Maaf

Kamis, 24 Desember 2020 | 07:51 WIB
Dipolisikan Usai Dituding Provokasi Soal Gus Yaqut, Said Didu Minta Maaf
Said Didu tentang UU ITE. (YouTube/Indonesia Lawyers Club)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebelumnya, Eks Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi alias Dedek Uki mengomentari kicauan Said Didu yang menyebut Presiden Jokowi menginginkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qouman 'menggebuk' Islam.

Kicauan Said Didu yang dimaksud menyinggung penjelasan Qodari yang menurut dia menyiratkan bahwa Presiden Jokowi menginginkan Menag untuk 'menggebuk' Islam.

"Terima kasih atas penjelasan Mas Qodari. Akhirnya kami tahu bahwa Bapak Presiden inginkan Menag untuk 'menggebuk' Islam. Sekali lagi terima kasih," ujar Said Didu.

Menanggapi kicauan itu, Dedek Uki menilainya termasuk dalam kategori provokasi berbasis isu SARA.

Sebab, narasi yang dikicaukan oleh Said Didu dirasa Dedek Uki membenturkan aspek vertikal dan horisontal.

"Saya yakin Pak Didu bukan seorang Islamis radikal melainkan cuma memanfaatkan keluguan mereka untuk tujuan tertentu. Apapun, apa yang dicuitkan orang ini sudah tergolong provokasi berbasis SARA. Narasinya tidak hanya pembentukan vertikal tapi juga horisontal," kata Dedek Uki.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI