"Ya Allah kalau gue tadi malam digrebek polisi betulan. Jadi keluarga gue nyalain petasan padahal depan gang udah ada polisi menghimbau katanya gak boleh. Ada yang nyalain petasan, tapi karena kita gak dengar jadi ya ikut nyalain. Selesain nyalain eh polisinya datang banyak banget. Tapi mereka gak marah, cuma di nasehatin, ngobrol, ketawa, habis itu pergi," sahut Tasya Ayu menceritakan kisahnya.
Meski begitu, ada pula segelintir warganet yang menyayangkan aksi mereka kumpul-kumpul di tengah pandemi. Apalagi, banyak video di TikTok lain yang dinilai lebih parah. Bahkan benar-benar harus dibubarkan oleh polisi.
"Mereka udah tahu kalau kumpul-kumpul gak boleh. Makanya mereka takut diciduk. Tapi mereka masih melakukan itu kumpul-kumpul," ujar Thisisputri.