"Nggak ada data yang bobol, literally cuma cek apakah pemilik NIK tertentu ada dalam daftar atau enggak. Bruteforce cek NIK nggak feasible juga saat ini; kita nggak tahu berapa persen penerima vaksin tahap ini. 0.1 persen? 0.001 persen?" ujarnya.
Sebelumnya pada 18 Desember 2020, Presiden Jokowi menyatakan siap menjadi orang pertama yang menerima vaksin covid-19.
Hal itu dia sampaikan di Istana Kepresidenan, Bogor, saat melakukan dialog dengan pedagang dan pelaku UMKM.