Kesaksian Ketua RT Jelang Penangkapan Teroris di Kota Makassar

Siswanto Suara.Com
Rabu, 06 Januari 2021 | 20:16 WIB
Kesaksian Ketua RT Jelang Penangkapan Teroris di Kota Makassar
Tempat kejadian penangkapan [Suara.com/Muh. Aidil
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Aktivitas Rizaldi dan Ajiz rupanya dipantau Densus 88 Anti Teror Mabes Polri.

Sebenarnya warga sekitar juga menaruh curiga dengan kegiatan mereka.

Sampai pada Rabu (6/1/2021), pagi, anggota Densus 88 Anti Teror Mabes Polri bersama Polda Sulawesi Selatan dan Polrestabes Makassar datang ke rumah mereka dan melakukan penangkapan.

Warga kaget setelah mendengar suara tembakan. Iwan segera ke luar dari rumah hendak memeriksa situasi.

"Ini kita bangun karena ada suara tembakan. Kira-kira setengah enam pagi. Ada beberapa kali tembakan. Saya tidak bisa hitung. Saat kejadian langsung keluar rumah, tapi sampai di sini kita disuruh masuk. Karena ada anggota Densus langsung disuruh masuk," katanya.

"15 menit kemudian saya ke belakang berdua. Dipanggil sama orangnya Densus. Kalau pelakunya sudah terkapar, kalau itu yang satu saya tidak lihat mayatnya. Kalau ini yang satu sempat saya lihat karena saya pas di depan pintunya menyaksikan." 

Kapolda Sulawesi Selatan Inspektur Jenderal Merdisyam mengatakan petugas mengamankan 20 orang.

Mereka diidentifikasi sebagai bagian dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah di Sulawesi Selatan.

Dari 20 orang itu, dua di antaranya ditembak dan seorang orang lagi menderita luka tembak karena melawan.

Baca Juga: Penggerebekan Rumah Terduga Teroris di Makasar

"Terlibat juga dalam pengiriman dana kepada pelaku pengeboman bunuh diri di Gereja Katedral Solo di Filipina, dimana pelaku merupakan kelompok jamaah Villa Mutiara," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI