"15 menit kemudian saya ke belakang berdua. Dipanggil sama orangnya Densus. Kalau pelakunya sudah terkapar, kalau itu yang satu saya tidak lihat mayatnya. Kalau ini yang satu sempat saya lihat karena saya pas di depan pintunya menyaksikan."
Kapolda Sulawesi Selatan Inspektur Jenderal Merdisyam mengatakan petugas mengamankan 20 orang.
Mereka diidentifikasi sebagai bagian dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah di Sulawesi Selatan.
Dari 20 orang itu, dua di antaranya ditembak dan seorang orang lagi menderita luka tembak karena melawan.
"Terlibat juga dalam pengiriman dana kepada pelaku pengeboman bunuh diri di Gereja Katedral Solo di Filipina, dimana pelaku merupakan kelompok jamaah Villa Mutiara," katanya.
Kontributor : Muhammad Aidil