Pedagang Daging Sapi Jabotabek akan Mogok Besok: Stok di Jakarta Aman

Selasa, 19 Januari 2021 | 20:49 WIB
Pedagang Daging Sapi Jabotabek akan Mogok Besok: Stok di Jakarta Aman
Penjualan daging sapi di Pasar Senen, Jakarta, Kamis (22/6).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Mansuri mengemukakan sejumlah hal yang perlu dipertimbangkan sebelum pedagang daging sapi mogok berjualan.

Di antaranya, akan kehilangan pelanggan selama tiga hari. Selain itu, warung rumahan, seperti warung Tegal, restoran Padang, restoran Sunda, warung nasi uduk, akan kehilangan pasokan daging sapi selama terjadi mogok.

Alasan utama sebagian pedagang daging sapi ingin mogok yaitu harga daging yang mahal sehingga mereka kehilangan banyak pelanggan.

"Iya betul mas, dari DPD APDI sudah kirim surat edaran buat mogok jualan ke kemendag, dan hari ini kami diundang untuk rapat," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pedagang Daging Indonesia Asnawi kepada Suara.com.

Rencananya, mogok hanya berlangsung di Jakarta, Bogor, Tengarang, dan Bekasi.

Saat ini, harga daging sapi lokal Rp130 ribu per kilogram ditingkat eceran, harga ini naik hampir Rp12 ribu.

Asnawi mengatakan tak mungkin pedagang bisa menjual harga daging sapi lokal di atas Rp130 ribu per kilogram dengan situasi ekonomi yang sulit akibat pandemi Covid-19.

"Kalau harga tinggi karena permintaan naik itu untung, tapi ini rugi dan kita sudah rugi selama ini," katanya.

Dengan jalan mogok, pedagang berharap pemerintah memberikan solusi.

Baca Juga: IKAPPI: Kami Minta Para Pedagang Daging Jabotabek Tidak Mogok

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI