Covid Tembus 1 Juta, Ruhut: Rakyat Indonesia Bersedih, Tapi Jangan Nyerah

Siswanto Suara.Com
Rabu, 27 Januari 2021 | 13:54 WIB
Covid Tembus 1 Juta, Ruhut: Rakyat Indonesia Bersedih, Tapi Jangan Nyerah
Ilustrasi Covid-19. (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Jangan dilupakan bukan hanya prokes, itu kan (dijalankan) masyarakatnya, tapi 3T nya jauh lebih penting daripada vaksinasi dan dari prokes itu," kata Dicky kepada Ria Rizki, jurnalis Suara.com, Selasa (26/1/2021), malam.

Dia menyebut cakupan testing di Indonesia masih rendah, yakni sekitar 32 ribu per satu juta populasi.

"Ini satu performa testing yang rendah sekali," ujarnya.

Jika dibandingkan dengan negara terdekat yang juga memiliki satu juta kasus Covid-19, mereka mampu melakukan testing lima kali hingga enam kali lipat lebih banyak dari Indonesia.

Dicky menduga angka kasus yang ada sebenarnya lebih dari yang diumumkan pemerintah.

Dicky khawatir terjadi ledakan kasus di tengah program vaksinasi yang sekarang sedang berlangsung.

"Itu bukan hal yang tidak mungkin dan tidak ada jaminan juga vaksinasi itu akan berhasil, apalagi dengan strategi 3T yang sangat tidak memadai ini yang harus dipahami, diluruskan dan ditegaskan."

Pengaruhi nilai tukar rupiah

Dalam laporan Achmad Fauzi, jurnalis Suara.com, pergerakan nilai tukar rupiah pada Rabu (27/1/2021) dibuka menguat terhadap dolar Amerika Serikat dibandingkan penutupan Selasa kemarin.

Baca Juga: Gelombang Kedua Covid-19, Peru Kunci Total 10 Negara Bagian

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka menguat di level Rp14.050 per dolar AS dibanding penutupan Selasa kemarin yang berada di level Rp14.065 per dolar AS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI