Menteri Bintang menilai promosi semacam itu akan mempengaruhi pola pikir generasi muda.
“Promosi untuk nikah di usia muda yang dilakukan AW membuat geram KemenPPPA dan semua LSM yang aktif bergerak pada isu perlindungan anak. Tidak hanya pemerintah, tetapi masyarakat luas juga resah karena Aisha Weddings telah mempengaruhi pola pikir anak muda bahwa menikah itu mudah," kata Bintang, Rabu (10/2/2021).
Sementara itu, menurut pandangan analis dari Drone Emprit and Media Kernels Indonesia Ismail Fahmi isu ini tidak perlu diramaikan terus karena "tidak jelas siapa yang membuat."
"Menurut saya sih, kehebohan publik ini tak perlu dilanjutkan. Karena memang tidak jelas siapa yang membuat, dan tujuannya sepertinya bukan sungguh-sungguh sebagai iklan wedding profesional," kata Fahmi melalui akun Twitter.