Loujain masih dalam masa percobaan dan mendapatkan larangan perjalanan yang panjang menurut keterangan keluarganya.
Nama Loujain menjadi terkenal pada tahun 2013 ketika dia, bersama dengan aktivis hak-hak perempuan lainnya, memposting video dirinya mengemudi di Arab Saudi ketika masih ilegal bagi perempuan untuk mengemudi di negara tersebut.
Tahun berikutnya dia ditahan selama lebih dari dua bulan setelah dia berusaha untuk mengemudi dari Arab Saudi ke Uni Emirat Arab.
Dia dikenal menjadi kritikus yang gigih dan blak-blakan terhadap sistem perwalian laki-laki Saudi dan vokal terhadap hak-hak perempuan di Kerajaan.
Pembebasan al-Hathloul terjadi ketika Presiden Joe Biden mengharapkan Arab Saudi untuk meningkatkan catatan hak asasi manusianya dan membebaskan aktivis hak-hak perempuan dan tahanan politik.
Presiden Amerika Serika Joe Biden menyambut baik berita pembebasan Loujain.
Diperkirakan Presiden Biden dapat mengambil tindakan yang lebih keras terhadap sekutu utama Amerika di wilayah tersebut.
Selama kampanye pemilihan, dia berjanji untuk "meninjau kembali" hubungannya dengan Riyadh. Dan minggu lalu dia mengumumkan penarikan dukungan Amerika untuk koalisi pimpinan Saudi di Yaman.
Baca Juga: TKI Gantung Diri di Arab Saudi, Ngeluh Gaji dan HP Disita Majikan