Sebab, chip di dalam KTP-e itu malah dituduh sebagai alat untuk melacak pemiliknya. Seperti yang dinarasikan oleh pemilik TikTok @awie_saymona.
"Ikutan yang lagi viral ternyata ada chipnya," tulisnya.
Meski hanya menyenter KTP-e, namun dirinya menuliskan kalau chip tersebut digunakan untuk pelacakan.
"Ternyata benar ada chipnya, biar bisa dilacak!," ucapnya.
Padahal chip dalam KTP-e itu memiliki fungsi menyimpan data identitas diri dari pemilik.
Melansir dari situs milik BPPT, chip yang tertanam berisi identitas diri, data biometrik dua sidik jari telunjuk, iris mata dan gambar tanda tangan penduduk. Dengan adanya chip tersebut menjadikan KTP-e sulit digandakan atau dipalsukan.