Rover Penjelajah dan Helikopter Pertama Milik NASA Sukses Mendarat di Mars

Jum'at, 19 Februari 2021 | 14:12 WIB
Rover Penjelajah dan Helikopter Pertama Milik NASA Sukses Mendarat di Mars
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Rover Perseverance, yang terbesar sekaligus terberat yang diluncurkan AS sejauh ini, akan mencari air dan tanda-tanda kehidupan lainnya di bawah permukaan planet.

Untuk misi masa depan

Perseverance juga akan mengambil sampel batuan dan tanah dan menyimpannya dalam tabung, yang rencananya akan dikumpulkan oleh misi gabungan AS dan Eropa dan dibawa kembali ke Bumi dalam 10 tahun ke depan.

Lalu, ada pula helikopter Ingenuity, yang dipasang di perut Perseverance. Helikopter adalah perangkat eksperimental yang ingin digunakan NASA untuk belajar lepas landas dan terbang di atmosfer Mars.

Ini penting karena atmosfer di sana jauh lebih tipis daripada di Bumi, dan itu dapat memengaruhi penerbangan - jumlah tenaga dan daya angkat yang dibutuhkan, dan kecepatan putaran baling-baling helikopter.

Apakah hal itu berhasil atau tidak hampir tidak relevan pada tahap ini, karena apa pun yang terjadi, ini akan menjadi pertama kalinya sebuah negara menguji penerbangan "di dunia lain", seperti yang dijelaskan oleh NASA.

Selain itu, pengujian penerbangan tersebut berpotensi membuka jalan bagi misi masa depan dengan astronaut dapat pergi ke Mars dan kembali, meski hal itu mungkin baru bisa terwujud dalam waktu 30 tahun.

Upaya untuk berkolaborasi

Misi Mars Emirates melibatkan satelit yang bernama al-Amal yang berarti ‘Harapan'.

Baca Juga: Sukses Mendarat di Mars, Perseverance Siap Buru Tanda Kehidupan Kuno

Misi ini adalah yang pertama dari tiga misi yang berhasil tiba di Mars ketika memasuki orbit planet pada 9 Februari 2021.

Amal akan menghabiskan setidaknya dua tahun menjalankan tes di berbagai ketinggian dan bertujuan untuk memberikan komunitas sains global gambaran lengkap pertama dari atmosfer Mars.

Hal ini sesuai dengan ambisi UEA untuk beralih dari ekonomi hidrokarbon menuju ekonomi berbasis pengetahuan.

Dan hal ini membentuk sejumlah kolaborasi internasional dengan universitas di AS dan tempat lainnya untuk membantu mewujudkan ambisi itu.

Pada 10 Februari 2021, giliran pengorbit Tianwen-1 memasuki orbit Mars. Pengorbit Cina juga akan menyelidiki atmosfer Mars.

Dan dalam tiga bulan, pesawat itu dijadwalkan akan mendaratkan rover penjelajah pertamanya di planet tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI