3. Membaca Al-Quran
Membaca Al-Quran di bulan Syaban harus ditingkatkan sebab beberapa sahabat Rasulullah menganggap Syaban adalah bulan Al-Quran.
Dalam riwayat Ibnu Rajab, Anas RA berkata bahwa kaum muslim ketika telah memasuki bulan Syaban mereka mengambil mushaf Al-Quran kemudian membacanya.
Mereka juga mengeluarkan zakat hartanya agar dapat membantu menguatkan orang fakir dan miskin untuk turut serta menunaikan puasa di bulan Ramadan.
4. Salat Malam
Salat malam menjadi amalan sunah di bulan Syaban yang sayang jika dilewatkan.
Hadist riwayat al-Albaihaqi dari ‘Ala’ bin Haris, menyebutkan Sayyidah A’isyah berkisah, suatu malam Nabi Muhammad salat, kemudian beliau bersujud panjang, sehingga aku menyangka bahwa Nabi telah diambil (wafat), karena curiga maka aku berdiri dan aku gerakkan telunjuk beliau dan ternyata masih bergerak.
Setelah Nabi selesai shalat beliau berkata: “Hai Aisyah, apakah engkau menduga Nabi SAW tidak memperhatikanmu?” Lalu aku menjawab: “Tidak ya Rasulullah, aku hanya berpikiran yang tidak-tidak (menyangka Nabi telah tiada) karena engkau bersujud begitu lama”.
Lalu beliau bertanya: “Tahukah engkau, malam apa sekarang ini”. Aku menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.”
Baca Juga: Malam Nisfu Syaban: Niat Puasa, Doa, dan Amalan di Bulan Syaban
Rasulullah berkata, “Malam ini adalah malam Nisfu Syaban, Allah mengawasi hambanya pada malam ini, maka Ia memaafkan mereka yang meminta ampunan, memberi kasih sayang mereka yang meminta kasih sayang dan menyingkirkan orang-orang yang dengki.”
Itulah amalam-amalan bulan Syaban yang bisa kita laksanakan untuk meraih kemuliaan menyambut Ramadan.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni