Adapun jika muntah dilakukan dengan sengaja seperti mencolok kerongkongan, maka akan membatalkan puasa lantaran dilakukan secara sengaja. Serta, apabila seseorang dengan sengaja menelan kembali muntahannya, maka puasanya dianggap batal.
Cara mencegah muntah saat sedang berpuasa
Untuk menghindari merasakan mual ketika sedang berpuasa, berikut beberapa tips yang dapat Anda ikuti;
- Hindari makanan yang berlemak dan pedas
Disarankan untuk mengonsumsi makanan karbohidrat kompleks seperti nasi, roti, dan hindari makanan yang berlemak, pedas, dingin serta berbumbu tajam. - Makan makanan yang hambar
Anda bisa mencegah muntah ketika puasa dengan berbagai makanan yang tak mengandung kaya rasa. Seperti makanan yang ringan atau hambar seperti biscuit dan roti tawar. Jika dirasa mual yang dialami cukup kronis, Anda bisa mengganti sajian sahur dengan sayur-sayuran dan protein sehingga tak menyebabkan masalah di pencernaan. - Kunyah makanan secara perlahan
Ketika sahur, disarankan makan dengan porsi cukup. Mengunyah makanan secara perlahan, agar lambung dapat mencerna makanan dengan baik. - Minum teh jahe
Anda bisa dicegah mual dengan minum 1 cangkir the jahe setelah 30 menit makan sahur. - Meminum obat maag jika memiliki penyakit kronis
Sebelum melaksanakan puasa, alangkah baiknya bagi anda yang memiliki penyakit maag kronis bisa meminum obat setelah makan sahur.
Di atas adalah informasi lengkap terkait hukum muntah ketika puasa dan bagaimana cara mencegah mual ketika puasa.
Harapannya, melalui tulisan ini kita dapat lebih mendekatkan diri dengan Sang Pencipta. Demikian jawaban atas pertanyaan apakah muntah membatalkan puasa.
Kontributor : Dhea Alif Fatikha