Jelang Libur Paskah, Jerman Berencana Perpanjang Lockdown hingga April

Senin, 22 Maret 2021 | 15:25 WIB
Jelang Libur Paskah, Jerman Berencana Perpanjang Lockdown hingga April
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Meski begitu, Kepala Kekanseliran, Helge Braun tidak terlalu ambil pusing dengan kekhawatiran terkait perpanjangan lockdown.

Bruan menuliskan lewat Twitternya bahwa draf dokumen itu tidak berasal dari kantor kanselir.

Merkel mengatakan pada konferensi pers pada Jumat (19/3) bahwa pemerintahannya tidak ragu untuk memperpanjang lockdown bila diperlukan.

‘‘Saya berharap kita bisa mengatasinya tanpa menggunakan rem darurat, tetapi tampaknya itu tidak mungkin jika saya lihat dari perkembangan beberapa hari terakhir,‘‘ kata Merkel.

DPA melaporkan bahwa rencana perpanjangan lockdown dirancang oleh negara-negara bagian yang dipimpin oleh Partai Sosial Demokrat berhaluan kiri-tengah.

Wakil Ketua SPD Saskia Esken mendukung langkah perpanjangan lockdown tersebut. ‘

‘Selama pengetesan dan vaksinasi tidak dijalankan secara penuh, kita harus menunda rencana pembukaan kembali dan mengambil langkah lain yakni kembali lockdown,‘‘ kata Esken di Twitter.

Perpanjangan lockdown didukung oleh politisi senior Perdana menteri negara bagian Bayern, markus Söder memperingkatkan bahwa pandemi bisa berubah menjadi ‘‘gelombang tiada akhir‘‘.

Dia meminta rem darurat diberlakukan secara nasional, menambahkan bahwa aturan yang berbeda-beda di tiap negara bagian hanya akan membingunkan publik.

Baca Juga: Erling Haaland Kesal Usai Dortmund Ditahan Seri, Segera Hengkang?

Menteri Keuangan Olaf Sholz memperingatkan warga agar tidak berpegian saat liburan Paskah, dan mengatakan kepada surat kabar Bild am Sonntag: ‘‘Kami tidak mampu menanggungnya dalam situasi infeksi seperti sekarang ini.‘‘

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI