Ledakan di luar Gereja Katedral Hati Kudus Yesus terjadi sekitar pukul 10.30 pagi, tepat saat jemaah gereja pergi setelah misa.
Dua pelaku bom bunuh diri yang diidentifikasikan sepasang pengantin baru mencoba memasuki gereja pada Minggu pagi saat kebaktian, kata polisi.
Sementara korban luka telah dipindahkan ke rumah sakit, sejauh ini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Presiden Indonesia Joko Widodo mengutuk serangan itu, menyebutnya sebagai "tindakan teroris," dan mendesak masyarakat untuk tetap tenang.
"Kami akan memastikan bahwa setiap orang dapat beribadah dengan bebas, tanpa rasa takut," kata presiden dalam konferensi pers virtual.
Presiden memerintahkan polisi untuk melakukan penyelidikan menyeluruh atas insiden tersebut, menangkap pelaku, dan mengungkap asal-usul jaringan teroris.