Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyebut ketiga terduga teroris di Desa Sukasari, Cibarusah, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Mereka, yakni ZA (37), BS (43), dan AJ (46).
Sedangkan terduga teroris lainnya berinsial HH (56) ditangkap di Condet, Jakarta Timur.
"Dari penggeledahan ditemukan lima bom aktif," ungkap Fadil.
Fadil menyebut bom tersebut menggunakan bahan dasar peledak TATP (triaceton triperoxide). Bahan tersebut merupakan senyawa kimia yang mudah meledak.
"Ini adalah senyawa kimia yang mudah meledak dan tergolong sebagai high explosive, sangat sensitif. TATP adalah senyawa peroksida yang khas mudah terbakar hanya dengan gesekan panas dan pemicu-pemicu yang lainnya," kata dia.
Kekinian, kata Fadil, lima bom aktif tersebut telah diledakkan oleh Tim Gegana Brimob Polda Metro Jaya.
Peledakan dilaksanakan di dua lokasi berbeda, yakni di Bekasi dan Jakarta Timur.
"Satuan Gegana Polda Metro Jaya memutuskan melaksanakan disposal di dua lokasi, di mana ditemukan TATP tersebut."
Baca Juga: Motor Pelaku Bom Gereja Katedral Makassar Ternyata Laku Keras!