Perbedaan Stereotip, Prasangka, dan Diskriminasi
Ketiga hal ini biasanya dianggap oleh masyarakat umum hal yang sama, namun sebenarnya memiliki makna yang berbeda. Stereotip adalah generalisasi yang berlebihan terhadap seseorang berdasarkan sifat-sifat yang ada pada kelompoknya (ras, suku, atau agamanya).
Stereotip merupakan “jalan pintas” dalam berpikir. Sedangkan prasangka terbentuk karena pikiran dan perasaan buruk terhadap kelompok tertentu akibat pengaruh dari lingkungan atau pengalaman buruk terhadap seseorang pada suatu kelompok.
Sementara itu, diskriminasi adalah perilaku yang buruk terhadap kelompok tertentu. Diskriminasi pada umumnya dilakukan akibat pengaruh dari prasangka.
Ketiga hal ini harus dijauhi dari hati dan pikiran kita. Stereotip, prasangka, dan diskriminasi tidak hanya kesesatan dalam berpikir, tetapi juga pemicu utama dalam perpecahan antar golongan. Oleh karena itu, sebagai warga negara Indonesia, kita harus saling menyayangi dalam perbedaan dan berpegang teguh pada Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
Terjawab sudah apa itu prasangka. Semoga penjelasan tentang ciri-ciri prasangka hingga perbedaannya dengan stereotip dan diskriminasi membuat anda lebih menghargai keragaman sosial, budaya dan agama.
Kontributor : Dhea Alif Fatikha