Selandia Baru Berencana Larang Anak Kelahiran setelah Tahun 2004 Merokok

Senin, 19 April 2021 | 09:46 WIB
Selandia Baru Berencana Larang Anak Kelahiran setelah Tahun 2004 Merokok
Ilustrasi rokok.[Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Perokok Selandia Baru yang paling tidak mampu akan membelanjakan lebih banyak untuk kebiasaan mereka dan pada gilirannya merugikan orang-orang di sekitar mereka," kata juru bicara pembangunan sosial dan anak-anak ACT, Karen Chhour, dalam sebuah pernyataan.

Toko swalayan, toko kelontong, dan bengkel juga mengungkapkan keprihatinan tentang pelarangan penjualan tembakau di bisnis mereka.

Selandia Baru memiliki populasi sekitar lima juta orang dan diperkirakan sekitar 500.000, atau satu dari 10 orang merokok setiap hari.

Merokok menyebabkan satu dari empat kematian akibat kanker di Selandia Baru dengan orang-orang Mori terkena dampak paling parah.

Kanker adalah penyebab utama kematian wanita Mori dan penyebab utama kedua bagi pria Mori.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI