Digerebek Bareng Wanita, Ketua DPRD Sumbar Dipanggil Petinggi Gerindra

Kamis, 22 April 2021 | 15:33 WIB
Digerebek Bareng Wanita, Ketua DPRD Sumbar Dipanggil Petinggi Gerindra
Ketua DPRD Pasbar Parizal Hafni. [Foto: Padangkita.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pihak kepolisian ini mengaku mendapat laporan masyarakat tentang dugaan penyalahgunaan narkoba di kantor Gerindra Pasaman Barat.

"Mendengar itu, saya langsung persilakan masuk dan memeriksa kantor sampai ke lantai dua," tuturnya.

Setelah turun dari lantai dua, masyarakat ternyata sudah ramai di luar kantor. Mereka mempertanyakan hal lain soal adanya perempuan malam-malam di kantor Gerindra.

Parizal Hafni pun menjawab bahwa kantor Gerindra sama denga DPRD yang jika dibutuhkan bisa beroperasi siang dan malam.

"Saat itu kami di ruangan tengah dan tidak ada persoalan. Saya buka pintu dan siap salat. Tidak ada yang aneh-aneh. Ajudan dan sopir saya di depan minum kopi," tuturnya.

"Persoalan itu sudah selesai dan hanya terjadi kesalahpahaman," tegasnya lagi.

Sementara Kepala Satpol PP Pasaman Barat, Abdi Surya mengatakan, kasus dugaan mesum ini tidak dilanjutkan ke proses hukum. Semuanya berakhir dengan pernyataan minta maaf dari Ketua DPRD Pasaman Barat yang ditulisnyab dalam sebuah surat.

Lantas, surat permintaan maaf itu juga dibacakan oleh ajudannya Torang di hadapan petugas dan warga yang melakukan aksi penggerebekan.

Ketua DPRD Pasaman Barat atas nama pribadi dan pihak keluarga sesprinya, AS, memohon maaf sebesar-besarnya kepada pemuda khususnya warga Jorong Kampung Cubadak.

Baca Juga: Gerindra Sentil Eko Kuntadhi, Gara-gara 'Ngomongin' Prabowo

"Saya tidak ada niat membuat warga masyarakat salah paham. Demikianlah surat pernyataan ini saya buat. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih," katanya.

Surat pernyataan itu ditandatangani Ketua DPRD Pasaman Barat. Kemudian juga orangtua perempuan berinisial AS dan Jorong Kampung Cubadak, Roby.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI