Memanfaatkan THR untuk Punya Jaminan Kesehatan, Perhatikan Hal Ini

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 23 April 2021 | 14:04 WIB
Memanfaatkan THR untuk Punya Jaminan Kesehatan, Perhatikan Hal Ini
(Shutterstock)

Makin banyak manfaat tambahan, juga makin mahal preminya

Sejumlah perusahaan asuransi menawarkan pilihan polis dengan manfaat dasar hingga tambahan rider yang lengkap. Namun, makin banyak manfaat tambahan makin mahal premi yang harus dibayarkan, dan belum tentu hal itu bijak dilakukan.

Kenalilah kebutuhan Anda ketika mengambil manfaat tambahan. Ukur pula kemampuan Anda dalam membayar premi asuransi kesehatan Anda.

Jangan terburu-buru mengambil asuransi melahirkan

Kita tahu bahwa biaya melahirkan tidaklah murah, ketika seseorang memutuskan untuk menjalani operasi c-section (caesar) maka bisa saja biaya persalinan menyentuh ratusan juta Rupiah.

Manfaat melahirkan umumnya menanggung risiko medis tak terduga dari persalinan seperti komplikasi atau keguguran.

Akan tetapi, premi dari tambahan manfaat melahirkan yang ditawarkan beberapa perusahaan asuransi umumnya mahal dan pertanggungannya tidak terlalu besar. Hal itu disebabkan kehamilan bukan merupakan “risiko” melainkan hal yang sudah direncanakan oleh pasangan.

Belum lagi, asuransi melahirkan bukanlah asuransi independen (berdiri sendiri). Asuransi itu bersifat rider (tambahan), untuk memilikinya Anda tentu harus membeli asuransi dasarnya terlebih dulu.

Pertimbangkan pula asuransi kesehatan keluarga

Baca Juga: Pakar Keuangan: Jangan Habiskan THR Agar Tak Menyesal

Bila anggota keluarga serumah Anda sama sekali belum terlindungi asuransi kesehatan, pertimbangkan pula untuk membeli asuransi kesehatan keluarga.

Dengan satu polis, Anda bisa mendapatkan produk asuransi yang bisa melindungi seluruh anggota keluarga (maksimal lima orang). Premi yang dibayarkan umumnya lebih murah ketimbang asuransi individu.

Itulah hal-hal yang harus Anda pertimbangkan sebelum menggunakan uang THR untuk membeli asuransi kesehatan. Ketahuilah bahwa asuransi adalah “pengeluaran,” bukan investasi.

Risiko finansial yang kita alami ketika kita jatuh sakit dan menjalani perawatan medis akan ditransfer ke perusahaan asuransi, agar tabungan yang kita miliki tidak terkuras.

Tidak ada besaran ideal mengenai premi yang ideal berdasarkan pendapatan per tahun Anda, karena masing-masing orang memiliki kebutuhan proteksi yang berbeda. Oleh karena itu, cermatlah memilih asuransi kesehatan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI