"Jadi di sana KRI Nanggala terbelah menjadi tiga bagian," beber Yudo.
Kekinian, pemerintah Indonesia rencananya akan berkoordinasi dengan International Submarine Escape and Rescue Liaison Office atau ISMERLO. Koordinasi itu dilakukan dalam rangka mengupayakan evakusi kapal selam KRI Nanggala-402 di perairan Bali.
Hadi mengatakan proses evakuasi KRI Nanggala-402 diperlukan kerja sama internasional.
"Ini diperlukan karena untuk mengevakuasi KRI Nanggala-402 tentunya diperlukan kerja sama internasional," pungkasnya.