Belum Setahun 2 Kapal TNI AL Tenggelam, KASAL Disebut Harus Tanggung Jawab

Senin, 26 April 2021 | 19:43 WIB
Belum Setahun 2 Kapal TNI AL Tenggelam, KASAL Disebut Harus Tanggung Jawab
Kapal selam KRI Nanggala-402 saat latihan Pratugas Satgas Operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Maphilindo 2017 di Laut Jawa, Jumat (20/1/2017). [Antara/Syaiful Arif]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Kejadian ini harus menjadi peluit peringatan agar pemerintah mengevaluasi alutsista yang kita miliki, sistem perawatan (MRO),” kata dia.

Salah satu bentuk evaluasi terkait anggaran dan pendidikan prajurit TNI AL.

“Berikut juga kebijakan anggaran pertahanan serta penerapannya,” kata Susaningtyas.

“Evaluasi lembaga pendidikan TNI juga harus dilakukan agar para perwira mendapat kesempatan memperoleh ilmu pengetahuan juga teknologi alutsista yang mumpuni,” sambungnya.

Sementara itu diketahui, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengklaim kapal selam KRI Nanggala-402 tenggelam bukan karena human error.

Dia meyakini peristiwa nahas itu terjadi lantaran faktor alam.

"Saya berkeyakinan ini bukan human error tapi lebih kepada faktor alam," kata Yudo saat jumpa pers, Minggu (25/4/2021).

Kendati begitu, untuk memastikan penyebab tenggelamnya KRI Nanggala-402 akan dilakukan investigasi. Proses investigasi akan dilakukan usai bangkai kapal berhasil diangkat.

“Dari awal saya sampaikan kemarin bahwa kapal ini bukan atau tidak human error. Jadi bukan human error, karena saat proses menyelam itu sudah melalui prosedur yang betul," katanya.

Baca Juga: Soal KRI Nanggala 402, Pengamat: Alarm Bagi Pemerintah Evaluasi Alutsista

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI