Pengumuman IDF itu membuat para pejuang Hamas mempersiapkan pertahanan mereka, bersembunyi di dalam jejaring terowongan yang dikenal sebagai Metro, di bawah kota Gaza.
Tak lama, 160 unit pesawat tempur Israel melancarkan operasi pengeboman selama 40 menit tanpa henti. Akibatnya, setidaknya menurut klaim Israel, ratusan pejuang Hamas tewas.
"Yang kita saksikan malam tadi adalah operasi canggih yang melibatkan media," jelas Heller.
Heller juga mengatakan bahwa para analis militer Israel sebelumnya sudah tahu bahwa tak mungkin serangan darat ke Gaza digelar pada tahap ini. Ia sendiri, lewat Twitter, sudah menjelaskan ke publik bahwa tak mungkin ada operasi militer darat.