"Memang ada peningkatan daerah rawan, jadi total ada 21 dari 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi dengan total 157 titik," ucap dia.
Seperti diketahui pada Februari-Maret 2021 banjir besar melanda Kabupaten Bekasi dengan tinggi muka air mencapai lebih dari dua meter. Terparah terjadi di Kecamatan Pebayuran lantaran tanggul di hilir Citarum jebol sehingga merendam ribuan rumah warga hingga menyebabkan puluhan ribu warga juga terpaksa mengungsi.
Pemerintah daerah saat ini menyiapkan penambahan delapan desa tanggap bencana (Destana) untuk meminimalisir dampak bencana termasuk bencana banjir.
"Sejak 2017, Kabupaten Bekasi telah membentuk 14 kelurahan dan desa tanggap bencana. Tahun ini akan ditambah delapan lagi desa tanggap bencana dengan harapan mampu meminimalisir dampak bencana," kata Said. (Antara)