Gagal ke Tanah Suci, DPP SAHI Minta Calon Jemaah Haji Ikhlas dan Sabar

Sabtu, 05 Juni 2021 | 11:47 WIB
Gagal ke Tanah Suci, DPP SAHI Minta Calon Jemaah Haji Ikhlas dan Sabar
Pasangan suami istri, Ida Herawati (68), Marimin Bin Suwandi (73).[Digtara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dewan Pimpinan Pusat Silaturahim Haji dan Umrah Indonesia (DPP SAHI) menghormati atas keputusan pemerintah yang kembali tidak memberangkatkan calon jemaah ke tanah suci pada 2021.

DPP SAHI kemudian juga meminta calon jemaah haji yang gagal berangkat untuk ikhlas dan bersabar atas keputusan pemerintah tersebut.

Ketua Umum DPP SAHI M Abdul Khaliq Ahmad menerangkan kepada calon jemaah haji kalau keputusan pemerintah semata-mata demi perlindungan kesehatan dan keamanan dari bahayanya penularan Covid-19.

Ia pun mengajak calon jemaa haji untuk senantiasa memohon serta berdoa kepada Allah SWT supaya pandemi Covid-19 segera berakhir.

"Dengan terus memohon dan berdoa kepada Allah SWT agar musibah dunia Covid-19 segera berakhir dan kondisi kehidupan normal kembali, sehingga penyelenggaraan ibadah haji dan umrah dapat terlaksana kembali," kata Abdul dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Suara.com, Sabtu (5/6/2021).

Selain itu, DPP SAHI juga menyerukan kepada seluruh elemen bangsa untuk memahami keputusan pembatalan keberangkatan calon jemaah haji Indonesia secara jernih dan khusnuzon.

Menurutnya, kekhawatiran terhadap keberadaan dana jaji pasca pembatalan keberangkatan sangatlah tidak beralasan, karena Menteri Agama, Ketua Komisi VIII DPR-RI dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH) menjamin dana haji aman.

"Dana tersebut kini diinvestasikan dan ditempatkan pada bank-bank syariah, dan dikelola dengan prinsip syariah yang aman," ujarnya.

Selebihnya DPP SAHI menginstruksikan kepada seluruh Pengurus DPW dan DPD SAHI se-Indonesia untuk mensosialisasikan keputusan pembatalan keberangkatan calon jemaah haji ini dengan benar dan proporsional kepada masyarakat, khususnya calon jemaah haji.

Baca Juga: Anies Baswedan: Kesuksesan IBL 2021 Contoh Bagi Kompetisi Lain

Itu diupayakan supaya khususnya calon jemaah haji agar memahami kebijakan ini dengan benar dan tidak terprovokasi dengan opini yang menyesatkan, berita hoaks, dan ujaran kebencian dari kelompok manapun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI