13 Ribu TNI-Polri Bakal Amankan Peringatan May Day di Jakarta, Kapolda: Kita Tidak Boleh Lengah

Rabu, 30 April 2025 | 05:57 WIB
13 Ribu TNI-Polri Bakal Amankan Peringatan May Day di Jakarta, Kapolda: Kita Tidak Boleh Lengah
Ilustrasi polisi melakukan pengamanan di Jakarta. (Foto dok. Humas Polres Metro Jakpus)

Suara.com - Sebanyak 13.252 personel gabungan TNI-Polri akan dikerahkan dalam pengamanan peringatan hari buruh atau May Day di Jakarta pada Kamis (1/5/2025) mendatang.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, mengatakan pengamanan tersebut juga melibatkan personel dari pemerintah daerah.

“Kegiatan pengamanan ini kita melibatkan 13.252 personil gabungan yang terdiri dari 9.591 personil polri, 3.385 personil TNI, dan 276 personil pemerintahan daerah,” kata Karyoto, di Lapangan Silang Monas, Selasa (29/4/2025).

Karyoto mengingatkan, saat penjagaan nanti jangan sampai ada personelnya yang lengah. Pasalnya, setiap peristiwa yang terjadi di Jakarta akan menjadi perhatian publik nasional, bahkan internasional dan berpotensi memicu efek domino di daerah lain.

“Maka dari itu kita tidak boleh lengah sekecil apapun. Gangguan keamanan di Jakarta dapat berdampak luas, baik secara sosial, politik, maupun ekonomi,” ucap Karyoto.

Karyoto menyampaikan, berdasarkan hasil monitoring, bakal ada dua kegiatan besar dalam peringatan hari buruh pada tahun 2025 ini

Yang pertama, May Day di kawasan Monas melibatkan sekitar 200.000 orang dalam kegiatan berbentuk pesta rakyat dan hiburan.

“Aksi unjur rasa oleh kelompok-kelompok tertentu dengan aspirasi spesifik yang memiliki potensi eskalasi jika tidak dikendalikan dengan baik,” ujarnya.

Karyoto juga mengaku pergerakan massa tidak hanya terpusat di Jakarta, tetapi juga melibatkan wilayah penyangga seperti Banten dan Jawa Barat. Sebabnya, Karyoto juga telah melakukan koordinasi lintas wilayah.

Baca Juga: Wanti-wanti Maruarar Sirait ke PIK: Tak Ada Pagar dan Rumah Eksklusif

Bakal Gelar Aksi di Dukuh Atas

Sebelumnya Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) menyatakan sikap tidak bakal bergabung dalam agenda hari buruh atau May Day Fiesta 2025 yang bakal dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto di Lapangan Monas, pada 1 May mendatang.

“Bagi kami tidak ada alasan untuk rakyat yang merasakan kebijakan buruk dan perlakuan represif dari negara yang selama ini melakukan penindasan,” kata konfederasi Kasbi, sekaligus juru bicara Gebrak, Sunarno, di YLBHI, Jakarta Pusat, Senin (28/4/2025).

Selain itu, menolaknya Gebrak bergabung dengan aksi buruh yang dihadiri Prabowo yakni agar gerakan buruh tidak bisa hanya diwakili oleh sekelompok orang yang berujung mendapatkan kue kekuasaan.

Konfederasi KASBI, sekaligus juru bicara Gebrak, Sunarno, di YLBHI, Jakarta Pusat, Senin (28/4/2025).
Konfederasi KASBI, sekaligus juru bicara Gebrak, Sunarno, di YLBHI, Jakarta Pusat, Senin (28/4/2025).

Sunarno menyampaikan, pihaknya bakal bergabung dengan beberapa konfederasi serikat buruh, pekerja kampus, mahasiswa dan pelajar untuk melakukan aksi turun ke jalan di wilayah Dukuh Atas.

“Kami tetap melakukan aksi turun ke jalan, dan tidak tegabung dengan serikat-serikat pekerja yang lain. Ini adalah pilihan kami, karena memang menurut kami belum saatnya kami bisa aksi Mayday Fiesta dengan siapapun,” jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI