Cerita Nakes Kesulitan Napas karena RSD Wisma Atlet Penuh, Pasien Covid-19 Sedih

Jum'at, 18 Juni 2021 | 14:37 WIB
Cerita Nakes Kesulitan Napas karena RSD Wisma Atlet Penuh, Pasien Covid-19 Sedih
Seorang tenaga kesehatan mengenkan alat pelindung diri (APD) lengkap sebelum melakukan perawatan terhadap pasien COVID-19 di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/1/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Ikbal pun mendapatkan pelayanan yang cukup nyaman karena para belum banyak pasien. Sembari didampingi perawat, ia menjalani proses mulai dari pendaftaran hingga rekam medis oleh dokter. 

Keesokan harinya, Ikbal menjalani aktivitas sebagai pasien karantina seperti sarapan, minum obat, olahraga hingga berjemur. Dari sepengamatannya, RS Wisma Atlet Covid-19 cenderung sepi pada pagi hingga siang hari. 

Justru pasien akan datang dengan jumlah banyak pada sore menjelang malam hari. 

Seperti yang disampaikan Ikbal, banyaknya pasien yang menjalani karantina itu terlihat di lapangan Cobra pada Selasa (15/6/2021). Di sana, para pasien sampai harus berdesakan mencari tempat hanya untuk berolahraga atau berjemur. 

"Sampai ke pojok-pojok tower dan taman untuk menghindari orang-orang, karena semua ternyata punya pandangan yang sama, 'kami yang lama takut tertular oleh pasien baru yang baru datang', ungkapnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI