Meski demikian ia tidak menampik bahwa lockdown tersebut akan berdampak dahsyat pada kondisi sosial ekonomi.
"Itu lockdown angkanya memang turun. Begitu turun langsung dibuka lockdown-nya secara bertahap, misalnya mal-mal buka sebagian tanggal ganjil sebagian tanggal genap," tuturnya.
Kemudian India juga langsung meningkatkan jumlah tes Covid-19 dari yang hanya 700 ribu menjadi 2 juta per hari.
Menurut Yoga, meningkatkan jumlah tes seperti itu bisa membuat orang-orang yang sakit kemudian diisolasi sehingga tidak menularkan ke yang lain.