Menteri Keuangan Sri Mulyani menjawab pertanyaan soal rencana pemerintah mengenakan pajak untuk sekolah.
Ia menjelaskan, pemerintah telah menggelontorkan Rp 550 triliun dari APBN untuk belanja pendidikan hampir semua sekolah, baik sekolah negeri, swasta, agama hingga madrasah.
"Sebetulnya APBN kita itu pihaknya banyak untuk pendidikan. Mulai dari beasiswa sampai kuliah sampai gurunya diberi pelatihan dan beasiswa," kata Sri Mulyani.
Tak hanya itu, pemerintah juga telah memberikan tunjangan profesi dan sarana prasarana, membangun laboratoriun, bahkan memberikan bantuan koneksi internet dan sarana untuk mempersiapakan era digital.
Dengan belanja yang sangat besar itu mengharuskan rakyat dengan apapun kedudukan kondisi ekonomunya bisa mendapatkan pendieikan untuk tujuan pemerataan.