Surat Kabar Pro Demokrasi Terbesar di Hong Kong Putuskan Tutup

Kamis, 24 Juni 2021 | 09:19 WIB
Surat Kabar Pro Demokrasi Terbesar di Hong Kong Putuskan Tutup
Surat kabar Apple Daily akan tutup.[Anadolu Agency]

Hong Kong Watch, sebuah kelompok advokasi yang berbasis di Inggris, menyerukan sanksi tambahan terhadap pejabat Hong Kong dan China.

"Beijing telah melancarkan serangan habis-habisan terhadap kebebasan pers di Hong Kong dengan akhirnya menutup surat kabar pro-demokrasi terbesar di kota itu," kata Benedict Rogers, kepala eksekutif Hong Kong Watch.

Pihak berwenang Hong Kong sebelumnya membantah kritikan terhadap tindakan kerasnya kepada surat kabar Apple Daily.

Carrie Lam, pemimpin Hong Kong, bersikeras bahwa penangkapan dan pembekuan aset bukanlah serangan terhadap kebebasan pers.

"Jangan mencoba untuk meremehkan pentingnya pelanggaran hukum keamanan nasional," kata Lam selama konferensi pers mingguannya.

"Jangan mencoba memperindah tindakan yang membahayakan keamanan nasional ini. Dan jangan mencoba untuk menuduh pihak berwenang Hong Kong menggunakan undang-undang keamanan nasional sebagai alat untuk menekan media atau untuk menahan kebebasan berekspresi." tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI